Minggu, 21 Juni 2015

Tutorial Membuat Logo

Tutorial Membuat Logo Dengan Corel Draw X5

            Sebelum kita membahas tentang tutorial membuat logo menggunakan aplikasi desain grafis, atau yang saya pakai saat ini yaitu “Corel Draw x5” mari kita bahas terlebih dahulu tentang aturan membuat logo, seperti yang dikutip dari “http://www.ahlidesain.com/cara-buat-logo-dengan-coreldraw-x5.html”, yaitu tentang “47 aturan membuat logo”.

Ada banyak aturan membuat desain logo dan begitu pula serangkaian prinsip-prinsip desain logo yang harus terpenuhi sehingga logo dapat dikatakan baik dan benar. Membuat logo dan desain logo mempunyai aturan dan beberapa hal sebagai catatan khusus. 47 Aturan Membuat Desain Logo mengungkap tabir dibelakang proses pembuatan logo bisnis dan perusahaan. Aturan ini adalah aturan tidak baku tapi selalu dipakai setiap desainer logo dalam proyek pembuatan logo.

Logo adalah perwakilan secara visual sebuah perusahaan bisnis atau organisasi yang membentuk pondasi identitas korporasi. Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf (monogram), emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan dan mendifinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan.

Sejarah singkat tentang logo

Desain logo mempunyai akar sejarah pada negeri Yunani kuno dengan penggunaan lambang yang terdiri atas satu atau dua huruf. Hal ini umumnya mewkili inisial nama seseorang atau tempat untuk digunakan sebagai alat tulis atau tanda simbol. Pada waktu sebelumnya mata uang koin Yunani dan Romawi melahirkan logo dari mistar atau kota.

Selama pertengahan, logo serupa banyak terlihat pada penggunaan hiasan gereja dan keperluan komersil. Pada abad 13, penggunaan bentuk simbol sederhana ini telah meningkat pada merk dagang untuk jual beli. Contoh awal desain logo ini termasuk tanda untuk rumah pejabat, pandai emas, pembuat kertas dan kebangsawanan. Pada tahun 1700an, tiap-tiap pedagang produsen distributor dan pengecer punya satu merk dagang atau cap.

Revolusi industri mengakibatkan satu keuntungan dramatis pada nilai da kepentingan dari sebuahmerk dagang. Pada tahun 1900an, dengan adanya kemunculan dari korporasi nasional dan internasional, merk dagang mulai berubah menjadi lebih dari sekedar sebuah simbol, menggunakan desain sistem yang lebih besar untuk menyatukan komunikasi, untuk memenuhi tujuan yang sudah diidentifikasi.

Sekarang, logo perusahaan telah menjadi wajah dari bisnis dan ekonomi kita. Masyarakat umum telah menjadi sangat mau merespon terhadap logo, arti logo, dan apa yang diimplementasikan. Karena perbedaan produk dan jasa tersedia, kebutuhan untuk inovatif dan kepahaman identitas desain logo dan perusahaan adalah pusat kesuksesan sebuah perusahaan. Seringkali logo dibuat dengan dimulai dari brief dan penelitian barulah kemudian membuat sketsa logo kemudian barulah mendesainnya di komputer melalui software vektor seperti artikel membuat logo dengan CorelDraw.

Aturan membuat desain logo juga bisa dipahami sebagai prinsip-prinsip desain logo yang didalamnya termuat pedoman standar membuat logo yang baik dan benar. Aturan-aturan membuat logo ini akan memudahkan para desainer juga perusahaan yang menggunakan jasa desain logo. Berbagai macam aturan desain logo ini mengarahkan desainer logo membuat logo secara tepat sesuai dengan kebutuhan umum sebuah perusahaan atau bisnis usaha. Selain logo menarik dan indah dipandang mata sekaligus sesuai dengan filosofi logo, sebuah desain logo haruslah mudah direproduksi diberbagai media.

47 Aturan Membuat Desain Logo

  • ·         Tidak boleh menggunakan lebih dari 3 warna.
  • ·         Hilangkan semua hal yang tidak perlu atau tidak penting dalam logo tersebut.
  • ·         Tulisan harus bisa dengan mudah terbaca, gunakan ukuran dan font yang sesuai.
  • ·         Logo dibuat harus bisa dikenali dengan mudah, biasanya menggunakan bentuk sederhana.
  • ·         Buat logo dengan bentuk dan layout yang unik.
  • ·         Lupakan apapun yang dipikirkan oleh orang terdekat Anda, ingat Anda membuatnya untuk siapa.
  • ·         Buat lebih dari 3 (tiga) opsi pilihan dengan karakter yang berbeda.
  • ·         Tidak boleh mengkombinasi logo yang sudah ada apalagi terkenal dan melabelnya menjadi karya sendiri.
  • ·         Tidak boleh menggunakan clipart / gambar kartun yang sudah punya arti sendiri sebelumnya.
  • ·         Logo harus bisa dibuat menjadi warna hitam putih tanpa menghilangkan bentuk asli logo berwarna.
  • ·         Logo harus bisa dipastikan bisa dikenali walaupun dengan warna yang dibalik (invert).
  • ·         Logo harus bisa dikenali ketika diubah ukurannya, terlebih dengan ukuran terkecil ketika dipakai pada produk tertentu.
  • ·         Jika logo terdiri atas ikon atau simbol tertentu, termasuk tulisan, letak harus bisa dikatakan bahwa mereka saling berlawanan / komplemen / berbeda satu sama lain.
  • ·         Hindari penggunaan tren logo terbaru, buat logo bisa dipakai sepanjang jaman.
  • ·         Jangan menggunalan efek spesial (masih boleh coba dihindari jika menggunakan gradasi, bayangan, efek cermin, dan cahaya berpendar).
  • ·         Sesuaikan layout logo berbentuk segitiga jika memungkinkan, hindari possible, hindari layout yang tidak dikenali secara bentuk visual (tak beraturan / abstrak).
  • ·         Hindari detail yang ribet, ruwet dan membingungkan.
  • ·         Pertimbangkan bagaimana logo akan disajikan dan tempat berbeda meletakkannya.
  • ·         Citrakan logo yang berani dan percaya diri / yakin, jangan dunakan yang lemah dan kusam / tumpul.
  • ·         Sadari bahwa Anda tidak membuat logo yang sempurna.
  • ·         Gunakan garis yang tebal untuk bisnis yang tajam, garis lembut untuk bisnis yang lembut, sesuaikan gaya / style dengan bisnis.
  • ·         Logo harus bisa mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan.
  • ·         Sebuah gambar foto tidak dibuat untuk sebuah logo.
  • ·         Buat presentasi kepada konsumen anda mengejutkan dan berpikirlah diluar kotak untuk itu.
  • ·         Tidak boleh menggunakan jenis font / huruf lebih dari dua.
  • ·         Setiap elemen logo harus disejajarkan / diratakan. Rata tengah samping kiri, kanan, atas, dan bawah.
  • ·         Logo harus terlihat utuh, solid, tidak ada jejak yang tidak perlu.
  • ·         Cari tahu siapa saja yang akan melihat/menikmati logo tersebut sebelum anda berpijak untuk memikirkan ide desain logo.
  • ·         Selalu pilih kegunaan / fungsi daripada inovasi.
  • ·         Jika nama / brand dikenali dan diingat, buatlah itu menjadi sebagai sebuah logo.
  • ·         Logo harus dikenali ketika dibuat efek mirror atau dibalik kiri/kanan/atas/bawah.
  • ·         Meskipun sebuah perusahaan yang besar sekalipun membutuhkan logo yang kecil/sesuatu yang mudah.
  • ·         Semua orang harus suka logo tersebut, tidak hanya yang memakai tetapi juga yang sekedar melihatnya.
  • ·         Buatlah bervariasi. Lebih bervariasi, semakin Anda mendapatkan logo yang tepat.
  • ·         Logo harus dipakai secara konsisten dalam segala kegunaan yang berbeda. Warna, bentuk, atau hal semacamnya. Kondisi atau keadaan logo terlihat sama.
  • ·         Logo harus mudah dideskripsikan / dijelaskan maksudnya.
  • ·         Tidak boleh menggunakan tulisan / kalimat sebagai sebuah logo.
  • ·         Buatlah ide desain menggunakan sketsa gambar terlebih dulu menggunakan kertas dan pensil kemudian anda bisa bernjak untuk membuatnya menjadi logo digital memakai komputer.
  • ·         Tetap gunakan logo yang sederhana.
  • ·         Jangan gunakan simbol globe dunia.
  • ·         Logo yang dibuat tidak boleh mengacaukan / mengalihkan fokus (distract).
  • ·         harus jujur terhadap apa yang ingin disampaikan dan apa yang diwakili, tidak dibuat-buat menjadi sesuatu yang bagus tapi tak mewakili artinya / tidak sesuai.
  • ·         Logo harus seimbang secara visual, keseimbangan dalam nirmana juga.
  • ·         Hindari menggunakan cahaya warna yang terang/menyala, neon/berpendar, gelap dan kusam.
  • ·         Master logo digital dibuat dalam format vektor agar proses perubahan ukuran tidak berubah (bitmap akan blur ).
  • ·         Jika sudah deal dalam desain logo, bila memungkinkan buatlah rangkaian tata cara membuat logo tersebut menggunakan software desain grafis tertentu, semacam tutorial. Hal ini akan memudahkan sepeninggal Anda untuk membuatnya ulang, disamping itu juga penikmat logo akan lebih mengenal logo jika itu diesebarluaskan.
  • ·         Logo yang dibuat tidak boleh melanggar satupun dari apa yang disampaikan diatas.


Apa yang membuat logo menjadi menarik dan bagus? Merk dagang harus mencitrakan pada bentuk yang paling sederhana pada karakteristik penting dari produk atau institusi yang diiklankan (Paul Rand).

Aturan ini jelas terpakai pada setiiap pembuatan desain logo, namun jika Anda punya aturan tambahan bisa Anda masukkan dalam komentar. Mungkin itu akan membantu dalam kaitannya pembuatan desain logo dikemudian hari.

Pada tutorial desain grafis ini kita mempelajari cara buat desain logo modern yang biasanya menggunakan warna pop atau warna-warni. Pada kenyataanya kita menggunakan banyak warna untuk menggungah selera sekaligus mencuri perhatian para calon konsumen dengan mengumandangkan identitas kita dalm sebuah logo. Dan bila dilihat dari segi aturan membuat logo akan terasa kurang baik karena akan kesusahan dalam pemisahan warna / separasi warna atau pada saat dipakai warna black and white akan menjadi kurang menarik.

Namun ada saja orang yang mendesain logo warna-warni untuk menentang aturan baku tersebut. Mereka para desainer atau para pebisnis yang menggunakan logo merasa bahwa logo dengan banyak warna lebih mudah dicapai kesadaran akan identitas sebuah brand di antara logo-logo dengan simbol pada umumnya. Kini pemilihan simbol logo memang agak sedikit terbatas karena sudah banyaknya logo beredar, meskipun kita mendesain sendiri dengan konsep sendiri jika masih ada yang mirip pendahulunya (ada yang sudah lebih dulu menggunakan simbol tersebut) maka kita akan dianggap plagiat atau mencuri konsep.

Memang ada baiknya kita dalam proses membuat desain logo sebaiknya setelah konsep sudah jadi kita cek dulu ketersediaan logo yang sudah terdaftar. Jika mirip, sebaiknya ganti.

Cara Membuat Logo Dengan Corel Draw

Cara membuat logo dengan coreldraw ataupun membuat logo dengan illustrator dengan format vector sangat dianjurkan. Format vektor seperti kita ketahui sangat cocok untuk membuat karya desain grafis yang menuntut tidak adanya perubahan warna dan bentuk ketika diperbesar atu diperkecil ukurannya. Berbeda dengan format bitmaps atau raster yang akan berubah titik warna dan kadang blur ketika proses tranformasi.

Berikut step-step pembuatan logo.

1. Buat dokumen baru dengan ukuran kertas 100 mm x 100 mm
2. Ubah opsi dengan setting berikut
a. tekan menu edit > view grid untuk menampilkan grid
b. Ubah preferensi dengan cara tekan tombol keyboard CTRL + J atau tekan menu Tool > Options
c. Pada documents > grid pilih opsi spacing dengan ukuran 5 mm, tekan OK.

3. Buat lingkaran dengan tool ellipse tool ( F7 ) pastikan anda menekan tombol CTRL pada keyboard agar ukuran menjadi simetris. Posisikan lingkaran tersebut pada tengah-tengah area kerja dengan memilih lingkaran tersebut dan tekan tombol P pada keyboard. Jika ukuran tidak sesuai dengan area kerja ubah pada property bar object size width dan height 100 mm

4. Warnai lingkaran tersebut dengan interactive fill tool ( G ) melalui klik dan drag. Pilih type gradasi adalah radial. Untuk memunculkan opsi fountain fill gunakan tool fountain fill ( F11 ).

5. Buat lingkaran lagi dengan opsi sebagai berikut. Bila kedua lingkaran tidak sesuai maka pilih lingkaran baru dan pilih lingkaran pertama dengan menekan tombol CTRL + klik, setelah itu tekan tombol keyboard C kemudian tekan tombol keyboard B. Untuk menghilangkan garis tekan klik kanan pada warna none ( ikon bintang paling atas pallete warna ).

6. Buat lingkaran ketiga dengan opsi berikut

7. Copy dan paste lingkaran pertama yang kita buat dengan cara klik kanan copy dan klik kanan paste. Buat lagi satu lingkaran di atasnya dengan opsi sebagai berikut.

8. Setelah lingkaran terakhir sesuai dengan gambar di atas, copy lingkaran tersebut
9. Pilih dua lingkaran terakhir menggunakan CTRL + KLIK dan klik tombol combine ( CTRL + L )

10. Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti gambar berikut.

11. Paste lingkaran yang sudah Anda copy sebelumnya ( no 8 ) dan lakukan combine seperti cara 9

12. Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti gambar berikut.

13. Hilangkan garis pada objek terakhir dengan cara klik kanan pada pallete warna none. Warnai objek tersebut sesuai dengan aturan opsi sebagai berikut.

14. Buat 3 lingkaran sesuai opsi dibawah dan beri warna putih. Putar ketiga lingkaran tersebut menjadi 45 derajad.

15. Hasilnya

Sekian dari tutorialnya semoga bermanfaat

Terima Kasih



Sumber :














Selasa, 09 Juni 2015

Konferensi Asia Afrika

Tugas Soft Skill

Konferensi Asia Afrika
  



Nama : Afif Haikal
Kelas : 2DB04
NPM : 30113288


KONFERESI ASIA AFRIKA

Latar Belakang KAA

Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika atau disisngkat KAA, adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang negaranya baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia pada zaman Presiden Soekarno yaitu Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.
                Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin, kekhawatiran mereka mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat, keinginan mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara Tiongkok dengan mereka dan pihak Barat, penentangan mereka terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Perancis di Afrika Utara dan kekuasaan kolonial perancis di Aljazair dan keinginan Indonesia untuk mempromosikan hak mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai Irian Barat. Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961.

                Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kerusuhan dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Jawaharlal Nehru dimana berisi:

1.    Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
2.    Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
3.    Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
4.    Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam persoalan dalam negeri negara lain
5.    Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun        kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
6.    Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi               kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
7.    Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan   terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
8.    Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan,         persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut         pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
9.    Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
10.  Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional

History KAA

23 Agustus 1953 - Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo (Indonesia) di Dewan Perwakilan Rakyat Sementara mengusulkan perlunya kerjasama antara negara-negara di Asia dan Afrika dalam perdamaian dunia.

25 April–2 Mei 1954 - Berlangsung Persidangan Kolombo di Sri Lanka. Hadir dalam pertemuan tersebut para pemimpin dari India, Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Indonesia. Dalam konferensi ini Indonesia memberikan usulan perlunya adanya Konferensi Asia-Afrika.

28–29 Desember 1954 - Untuk mematangkan gagasan masalah Persidangan Asia-Afrika, diadakan Persidangan Bogor. Dalam persidangan ini dirumuskan lebih rinci tentang tujuan persidangan, serta siapa saja yang akan diundang.

18–24 April 1955 - Konferensi Asia-Afrika berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung. Persidangan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno dan diketuai oleh PM Ali Sastroamidjojo. Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan Dasasila Bandung.

Pertemuan kedua (2005)

Untuk memperingati lima puluh tahun sejak pertemuan bersejarah tersebut, para Kepala Negara negara-negara Asia dan Afrika telah diundang untuk mengikuti sebuah pertemuan baru di Bandung dan Jakarta antara 19-24 April 2005. Sebagian dari pertemuan itu dilaksanakan di Gedung Merdeka, lokasi pertemuan lama pada 50 tahun lalu. Sekjen PBB, Kofi Annan juga ikut hadir dalam pertemuan ini. KTT Asia–Afrika 2005 menghasilkan NAASP (New Asian-African Strategic Partnership, Kerjasama Strategis Asia-Afrika yang Baru), yang diharapkan akan membawa Asia dan Afrika menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan ketergantungan-sendiri yang kolektif dan untuk memastikan adanya lingkungan internasional untuk kepentingan para rakyat Asia dan Afrika.


KAA Bandung

Terkait kepastian para kepala negara yang akan hadir dalam KAA, sampai saat ini sudah ada 72 kepala negara yang menyatakan kesiapan hadir dalam KAA. Kementerian Luar Negeri memastikan 72 negara telah mengonfirmasi kehadirannya. KAA ke-60 akan dilaksanakan di 2 kota yaitu Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 April. Agenda KAA meliputi "Asia-Afrika Bussiness Summit" dan "Asia-Africa Carnival". Tema yang dibawa Indonesia dalam acara yang akan dihadiri 109 pemimpin negara dan 25 organisasi internasional tersebut adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan Selatan, kesejahteraan, serta perdamaian.

Negara Yang Ikut Serta

Afganistan, Arab Saudi, Burma/ Myanmar (sekarang Myanmar), Ceylon (sekarang Sri Lanka), Republik Rakyat Tiongkok, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Iran, Jepang, Kamboja, Laos, Lebanon, Liberia, Libya, Mesir, Nepal, Pakistan, Filipina, Siprus 1, Sudan, Suriah, Thailand, Turki, Republik Demokratik Vietnam, Negara Vietnam (Republik Vietnam), Kerajaan Mutawakkilīyah Yaman, Yordania

Hasil KAA Bandung

Pesan Bandung berisi target-target yang harus dicapai serta rencana kerjasama yang akan dijalin negara Asia Afrika, mulai dari isu demokrasi, HAM, pemerintahan, sampai reformasi PBB. Konferensi Asia Afrika lanjut Jokowi juga mendorong tercapainya kerjasama yang saling menguntungkan agar dapat menjembatani kesenjangan pembangunan di kawasan dan merealisasikan kemerdekaan Palestina.

Konferensi tersebut tambahnya juga berhasil menyusun kerangka operasional mekanisme pemantauan atas implementasi tiga dokumen tersebut. Para Menteri Luar Negeri kata Jokowi diminta untuk melakukan pertemuan dua tahun sekali disela-sela sidang umum PBB untuk membahas perkembangan hasil konferensi Asia Afrika 2015 di Jakarta.

Negara-negara Konferensi Asia Afrika lanjut Jokowi juga sepakat dan siap membantu Palestina dalam pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia dan kelembagaan bagi Palestina.
“Pentingnya penguatan kerjasama selatan-selatan melalui inisiatif dan program pengembangan kapasitas kerjasama teknis. Negara-negara di sekitar ekuator mempunyai peran sentral untuk memperkuat kerjasama ini. Tentu saja Palestina memperoleh perhatian khusus selain adopsinya deklarasi khusus mengenai Palestina dan dukungan peserta bagi kemerdekaan Palestina,” kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan sidang konferensi Asia Afrika juga sepakat menetapkan 24 April sebagai hari Asia Afrika dan menetapkan Bandung sebagai ibukota solidaritas Asia Afrika. 
Sidang di Konferensi Asia Afrika tambah Jokowi telah mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang dan jauh dari keadilan dan perdamaian.
“Dalam rangka peringatan 60 tahun KAA, faktor hubungan antar masyarakat, hubungan antar pelaku bisnis dan upaya kerjasama budaya akan lebih terlihat,” papar Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan para peserta Konferensi Asia Afrika juga mendukung berdirinya Asia Afrika Center di Indonesia.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Asia Afrika Center atau pusat kajian kerja sama negara-negara Asia dan Afrika akan memberikan banyak potensi baik, khususnya dalam melakukan evaluasi hubungan bilateral maupun multilateral yang terjalin antara negara-negara pesertanya.
Dia mengatakan, negara-negara yang turut serta dalam Konferensi Asia Afrika bisa menjadikan pusat kajian ini sebagai wadah bertukar informasi serta tempat diskusi untuk mengulas kerja sama terkait potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, sosial maupun teknologi unggulan di berbagai sektor.
Dari informasi itu tambahnya setiap pemerintah negara anggota akan memiliki pegangan jelas terkait keputusan kerja sama yang akan dijalankan, sehingga diharapkan keuntungannya dapat dirasakan kedua belah pihak.
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dalam pidato penutupnya menyoroti pentingnya kerjasama yang telah digagas sejak 1955 oleh negara-negara Asia Afrika.
“Konferensi Asia Afrika ini akan menjadi sejarah bagi kita. Dan orang-orang akan mendapatkan semangat Bandung seperti di tahun 1955,” ujar Mugabe.
Dalam pembukaan konferensi Asia Afrika, Mugabe mengatakan menilai negara-negara di Asia dan Afrika telah menderita ketertinggalan dari negara-negara Barat karena penjajahan di masa lalu. Ia mengakui bahwa negara-negara Asia telah mampu berkembang lebih baik dari negara-negara Afrika setelah melewati masa penjajahan.
Presiden Mugabe menyayangkan sistem yang ada di dalam PBB yang tidak melihat suara negara-negara di Asia Afrika. Menurutnya, sistem PBB tidak berlaku adil kepada semua negara-negara anggotanya, dengan mendahulukan suara dari negara-negara anggota permanen Dewan Keamanan (DK PBB).
Delegasi peserta Konferesi Asia Afrika (KAA) akan melanjutkan peringatan 60 tahun di Bandung hari ini, Jumat (24/4).

 Pengaruh KAA Terhadap Bangsa Eropa

                Selain membawa pengaruh bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika, Konferensi Asia-Afrika juga menimbulkan dampak yang penting dalam perkembangan dunia terutama negar-negara Eropa. Pengaruh atau dampak itu, antara lain sebagai berikut:
- Konferensi Asia-Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru sehingga dapat mengurangi ketegangan akibat Perang Dingin dan mencegah terjadinya perang terbuka.
- Gagasan Konferensi Asia-Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwujudkan dalam Gerakan Non Blok.
-  Politik bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Burma (Myanmar) dan Sri Lanka tampak mulai diikuti oleh negara-negara yang tidak bersedia masuk Blok Timur ataupun Blok Barat.
- Belanda cemas dalam menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB sebab dalam Sidang Umum PBB, kelompok tersebut mendukung tuntutan Indonesia atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI.
  
Referensi :

http://news.liputan6.com/read/2212836/72-negara-pastikan-ikut-kaa-di-jakarta-bandung

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/04/3-kesepakatan-dari-hasil-konferensi-asia-afrika-3


Selasa, 05 Mei 2015

Cornering

CORNERING

Pengertian Cornering


Cornering adalah suatu teknik memacu motor di tikungan dengan memiringkan motor dan menurunkan satu kaki (merebahkan motor), Menikung Secara sederhana (cornering/turning) dapat didefinisikan sebagai “membelokkan kendaraan ke arah yang dituju”. Bisa kiri atau kanan. Bisa akibat tikungan atau sekedar menghindari kendaraan atau benda tertentu di jalan. Namun demikian, dalam dunia otomotif ada perbedaan antara gaya menikung pada mobil dan motor.


            menikung adalah sebuah aspek dasar dari riding skill yang memang seharusnya dikuasi oleh setiap pengendara roda dua. Jadi bukan soal gaya gayaan atau action semata. Didalamnya termasuk ada braking skill, body position, focus and concentration, dsb, oleh karna itu jangan hanya sekedar menikung tetapi harus memahami terlebih dahulu agar tidak celaka.

Persiapan/Prepare Cornering

            Untuk melakukan cornering yang aman jangan lupa menggunakan peralatan keamanan, jangan sampai cornering atau touring cuma pake kolor dan sendal, mari kita bahas apa saja yang kita perlukan saat cornering.

1. Helm
Pakailah Helm yang layak dan telah teruji ketahan nya, helm full face jauh lebih baik daripada half face dari segi keamanan. Gunakanlah helm yang nyaman dan tidak menyiksa kepala anda, pastikan lubang ventilasi cukup sehingga anda tidak merasa panas pada saat menggunakanya. Untuk kriteria helm layak mungkin semua orang juga sudah tau, yang berstandrad DOT, SNI, Snell, Dsb.


(Contoh Helm FullFace dan berstandar internasional, dan sering dipakai untuk ajang balap.)

2. Gloves

Buat yang satu ini nampaknya memang ada beberapa orang yg kurang suka menggunakannya untuk dipakai harian, tapi sebaiknya mulailah belajar untuk menggunakannya setiap hari dalam kondisi apapun pada saat berkendara, sarung tangan ini kan tidak terlalu mahal dan mudah mendapatkannya, cobalah mencari bahan kulit dan jgn bahan kain untuk proteksi yang lebih baik.


(Contoh Gloves yang dipakai untuk keperluan balap, karna melindungi hingga pergelangan tangan)

3. Shoes

Riding Shoes jauh lebih baik daripada sepatu harian biasa, tetapi dengan menggunakan sepatu sehari hari pun masih jauh lebih baik dibanding menggunakan sandal.


(Contoh sepatu balap yang melindungi kaki kita dan mempermudah dalam shift gear serta tidak menggunakan tali yang membuat risih serta tersangkut pada step motor, dan banyak pula ukuran dari yang sedang hingga tinggi sampai menutupi lutut kaki.)

4. Jacket

Buat jaket ini sekarang udah banyak riding jacket yang cukup murmer kok, mulailah memakai jacket setiap riding guys, selain melindungi dari sengatan matahari, jaket juga bertugas untuk melindungi badan anda apabila terjadi kecelakaan.

(jaket sangat berperan penting apabila bikers jatuh dari kendaraan, berfungsi meminimalkan gesekan pada aspal jalan.)

5. Pants

Riding Pants memang harganya masih termasuk mahal. Gunakanlah celana yang sekiranya dapat melindungi bagian bawah tubuh anda dengan baik. Usahakanlah hindari pemakaian celana pendek pada saat riding guys.

(Celana jeans adalah pilihan tepat, karna setiap orang pasti punya celana tersebut dan usahakan yang panjang.)

6. Knee or elbow Protector

Pelindung lutut dan sikut ini sekarang harganya sudah cukup terjangkau kok. Yakinkan untuk menggunakanya guys apabila merasa perlu.

(dekker sangat perlu karna berfungsi untuk menahan gesekan antara lutut dengan aspal pada saat knee down.)


Checking Kendaraan Sebelum Cornering


·        Cek Tekanan BAN

Pastikan jangan terlalu keras and jangan terlalu empuk, untuk depan bisa 26-28 psi, belakang bisa 28-32 Psi, karna efek dari tekanan ban yang tidak sesuai, membuat handling ban tidak sempurna dan menyebabkan hilangnya kestabilan pada saat merebah.

·        Cek Isi Tangki/Bahan Bakar

Hal utama yaitu bahan bakar, selalu cek bahan bakar agar tidak repot mundar-mandir pom bensin

·        Cek Rem

Berfungsi dengan baik atau tidak, kalo ragu sebaiknya urungkan niat cornering, karna rem sangat berperan penting dan bersifat krusial pada saat cornering.

·        Cek Lampu Depan

Nyalah atau tidak, karna lampu depan sebagai alat penerangan agar terhindar dari lubang-lubang jalan, jalan basah, yang mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada malam hari, karna cornering yang biasa saya lakukan pada malam hari.

·        Cek NYALI

Sudah siap apa belum ? kalau belum, mending duduk manis sambil ngopi dan nonton aksi-aksi cornering bikers lainnya, dan bisa memperhatikan gaya/teknik yang mereka gunakan, biasanya si habis ngopi liat bikers lain pada turun lama-lama kita panas sendiri dan pasti kita turun juga.

            Jika semua persiapan sudah terlaksanakan jangan lupa untuk berdoa menurut keyakinan masing-masing agar kita terhindar dari kejadian-kejadian yang kita tidak inginkan, so... jaga emosi dan tetap SAFETY RIDING.

Teknik Cornering

KONSEP BODY POSITION IN CORNERING

            Sesuai masukan dari teman-teman Bikers lainnya posisi badan di tikungan jika memang ingin sukses melahap tikungan hal yang harus kita lakukan adalah sering-sering belajar dari sumber-sumber atau para ahli dalam balap sirkuit, lalu kita harus mencoba serta berevaluasi pada diri kita akan hasil yang kita peroleh selama melibas tiap-tiap tikungan.
            Setiap rider bisa saja mengadaptasi gaya menikung sesuai postur tubuh ataupun seleranya masing-masing. Misalnya seperti yang ditunjukan oleh gambar populer yang banyak ditemukan diberbagai forum cornering lovers, sebagai berikut:


Foto ilustrasi diatas menjelaskan tentang berbagai type Body position yang bisa diterapkan saat cornering. Semuanya bagus dan tak ada yang salah. Hanya saja setiap posisi memiliki karakteristik masing-masing terkait Perbedaan derajat kemiringan rider VS derajat kemiringan motor (lean angle) yang mempengaruhi center of gravity atau titik pusat keseimbangan di tikungan.

            Singkatnya begini, saat kita mencoba merebah/menikung (anggap aja kekiri), ada dua gaya/kekuatan yang saling tarik menarik dan menciptakan titik keseimbangan motor sehingga motor bisa tetap berdiri. Yg pertama adalah gaya gravitasi yang menarik motor kebawah (kearah dalam tikungan). Yang kedua adalah gaya sentrifugal atau inertia yang menarik motor ke arah berlawanan (ke kanan/luar tikungan). Bayangkan saat kita jadi penumpang bis ugal-ugalan yang belok tajem ke kiri, badan kita justru seakan tertarik berlawanan dg arah tikungan kan? Nah itulah efek inertia atau centrifugal force.

            Gaya sentrifugal semakin besar seiring kecepatan. Makanya semakin kenceng motor, semakin berat/susah direbahinnya. Semakin pelan motor semakin gampang dimiringin. Nah kalo pelan banget? ya gubrak jatoh ke tanah….karena gaya sentrifugalnya kurang, kalah sama gaya gravitasi, hehe. Makanya untuk bisa kneedown diperlukan speed yang cukup di tikungan, supaya gaya sentrifugal nya cukup unutuk menjaga motor bertahan gak ambruk di tikungan walau ‘ditarik’ bobot badan dan gravitasi.

Dari gambar body positioning diatas, ada prinsip penting yang bisa kita simpulkan yaitu:

1. Rider dan Motor merupakan satu kesatuan yang memiliki satu titik tengah keseimbangan (center of gravity). Saat menikung, posisi badan pengendara akan mempengaruhi titik keseimbangan keseluruhan

2. Posisi badan yang tegak/menjauh dari tikungan (contoh gbr no 2) secara otomatis akan memaksa motor menjadi lebih miring untuk mempertahankan titik tengah keseimbangan (center of gravity). Sebaliknya, posisi badan yang lebih turun/menggantung ke arah dalam tikungan (no 3) akan membuat motor lebih tegak untuk menyeimbangkan center of gravity. Bisa terlihat jelas dari perbandingan kemiringan motor pada gaya menikung NO 2 vs NO 3.

3. Posisi badan hanging off (badan lebih rendah/condong ketikungan) dianggap lebih aman dan menguntungkan karena membuat motor tidak terlalu miring. Motor yang lebih tegak membuat permukaan/tapak ban yang menempel dengan aspal masih banyak. Sehingga mengurangi resiko hilang grip/low side. Dalam situasi race, ini menguntungkan karena motor bisa digas/berakselerasi lebih awal saat mau keluar tikungan. 


Ilustrasi lain yang lebih sederhana juga ditunjukan oleh foto berikut ini:


Keterangan Gambar.
Style 1. : Disebut counter weight. Saat menikung, posisi rider justru menjauh dari tikungan. Badan duduk tegak, Motor yang didorong miring. Tangan dalam (tangan kiri) cenderung lurus dan kaku. Style ini kurang cocok untuk dipakai melibas tikungan dengan kecepatan tinggi. Beresiko tinggi ban tergelincir karena motor harus sangat miring bila ingin menambah kecepatan di tikungan.

Style 2 : Kebalikan dari gaya pertama. Disini pengendara memasuki tikungan dimulai dengan dagu dan bahu yang dicondongkan ke arah dalam tikungan. My Neutral StylePantat digeser sedikit saja keluar jok, dan mengalihkan sebagian bobot tubuh ke footstep dalam (kiri) sehingga siku tangan bisa lebih rileks. Gaya seperti ini cocok untuk dipergunakan sehari-hari saat menikung dijalanan biasa. Digambar ini disebut Upper Body Shift karena hanya pinggang keatas yang bergeser titik beratnya. Sebagian kalangan juga menyebut gaya ini sebagai Neutral Style. Saya sendiri juga termasuk pengguna gaya netral atau neutral style ini.

Style 3 : Style ketiga disebut Full Body Shift karena si pengendara memanfaatkan perpindahan bobot badan keseluruhan secara optimal. Menggeser pantat keluar minimal 1 belahan bokong ada diluar jok, bahkan banyak yang FULL dua belahan bokong menggantung disamping jok (hanging off). Keseluruhan badan condong ke dalam tikungan, Kepala dan dan bahu condong dalam tikungan, siku tangan kiri ditekuk rileks, kaki dalam dibuka dan jinjit menekan footstep, kaki luar menjepit tangki. Dengan gaya ini, motor tak perlu terlalu miring. Motor bisa lebih tegak dan leluasa menambah kecepatan ditikungan karena traksi ban lebih banyak.

            Style hanging off memang cocok untuk kondisi track (sirkuit aspal), tapi kurang bijaksana untuk dipakai menikung sehari-hari atau dijalanan umum. Bayangkan saat posisi badan menggantung begini, tiba tiba ada bahaya mendadak di tengah tikungan entah itu angkot berhenti mendadak, kucing lewat, atau lobang jalanan. Rider lebih lambat bereaksi atau bermanuver karena posisi badan yang menggantung.

MENGGANTUNG TAK SEKEDAR MENGGANTUNG

Oke, berdasarkan penjelasan gambar ilustrasi diatas, saya pun bisa mengambil kesimpulan sementara, bahwa posisi terbaik untuk kneedown adalah hanging off position. Tapi saya belum puas dengan kesimpulan ini. Karena saat mencoba posisi menggantung seperti ini rasanya kok kurang nyaman ya. Juga bila melihat pose-pose kneedown kawan-kawan, gak selalu sama cara gantung badannya.

            Segaris Rider dan MotorMencoba menggali lebih detail lagi, banyak pelajaran baru yg berharga buat saya yg newbie ini. Bahwa ternyata sekedar mengeluarkan pantat dari jok saja belum berarti sudah benar. Beberapa referensi mengatakan, yg perlu diperhatikan adalah posisi badan dari pantat sampai kepala harus diusahakan minimal pararel alias segaris dengan motor (FIG 1). Lebih baik lagi bila garis badan bisa lebih condong ke tikungan dibanding motor.

Jadi bukan hanya pantatnya saja.

            Sering ditemui, rider menggantung pantat tapi tubuh bagian atas tegak ditengah central line motor. Kalau ditarik garis imajiner, garis tubuh dari pantat ke kepala terlihat menyilang /berlawanan dengan garis motor. Posisi yang menyilang ini disebut Crossed Up atau Twisted. Posisi crossed up terlihat tidak natural, membuat pinggul menjauh dari tikungan, kepala sulit diputar, dan tangan sulit rileks karena jadi tumpuan di setang.


Contoh ilustrasi dari posisi Crossed Up atau menyilang ini bisa dilihat di foto berikut:


Pada gambar diatas, lebih dari setengah belahan bokong memang sudah keluar dari jok. Tapi garis tubuh bagian atas seperti berputar berlawanan (twisted) dengan garis posisi motor.

            Untuk mensiasati supaya posisi upper body tidak menyilang, tips yang dianjurkan adalah dengan memvisualisasikan seakan akan kita ingin berkaca pada spion arah tikungan (istilahnya ‘kissing the mirror’). Dengan begitu, posisi badan bisa lebih ideal. Garis centerline tubuh pengendara dari bokong sampai kepala berada disamping dalam garis centerline motor. 

Seperti yang nampak berikut ini:


Ilustrasi lebih sempurna ditunjukan foto para Pro racer atau pembalap beneran, yang bahkan dengan kemiringan motor yg extrem (max lean angle) tapi mampu menjaga tubuh tetap pararel dibagian dalam garis centerline motor.

BODY POSITION MOTOR SPORT (BERTANGKI) VS MOTOR BEBEK

        Rasa penasaran masih terselip di hati saya. Karena panduan yang ada semuanya merujuk pada motor sport alias motor batangan alias bertangki, bahkan seringnya moge. Saya tak menemukan satupun penjelasan yang instruktif mengenai body position di motor bebek.

           IndoprixCukup mengherankan, karena dalam asumsi saya, pasti ada perbedaan karakter motor sport dan bebek. Sebut saja misalnya bobot motor bebek yg lebih ringan dan tapak ban yang lebih kecil. Tentu tenaga yang dibutuhkan untuk merebahkan motor bebek juga tak sebesar motor sport. Lalu tiadanya tangki di motor bebek. Padahal di motor sport, kaki luar jadi tumpuan utama beban saat hanging off dengan cara menjepitkan kaki luar ke badan tangki.

Jadi apakah sama atau beda antara bopos motor sport & motor bebek?

            Entahlah, semestinya secara garis besar sama saja. Tapi mungkin gak bisa sama persis kalau dibandingkan posisi badannya. Jika memperhatikan seksama, bopos pembalap kelas bebek banyak kok yang posisi badannya tidak inline dengan motor, cenderung twisted / crossed up malah. Apakah mungkin memang motor bebek lebih enak dibawa nikung dengan gaya begitu. Who knows?. Tapi jika melihat ciri-ciri bopos ideal di motor sport, ada juga sih yang sesuai dengan ciri-ciri ideal di motor sport. Seperti ditunjukan foto pembalap kawasaki disamping ini.




Body position seperti ini sesuai dengan ciri-ciri yang dijelaskan di motor sport. Antara lain:

  • ·        Pantat keluar dari jok, tapi tetap terlihat natural. Bukan ‘gelantungan’ dimotor.
  • ·        Paha dibuka, tumpuan kaki dalam dipusatkan di bagian depan telapak kaki (jinjit).
  • ·    Garis badan sejajar dari bokong sampai kepala, lebih condong ke tikungan dibanding garis centerline motor.
  • ·        Siku tangan bagian dalam rileks ditekuk, mengontrol steering.
  • ·        Pandangan jauh kedalam tikungan (seperti mau ngaca di spion, kissing the mirror)


Sumber Refrensi :