Sistem pengkabutan Bahan Bakar
Pada Kendaraan (Karburator)
Pada kendaraan roda
dua atau roda empat sekalipun, memiliki sistem pengkabutan atau disebut
karburasi. Dimana bahan bakar yang mengalir dan udara yang terhisap oleh box
air filter menyatu dan menjadi kabut atau seperti uap, dan pada kali ini saya
akan membahas tentang alat pengkabutan tersebut.
Sejarah Karburator
Karburator atau
biasa disebut karbu saja ditemukan pada tahun 1885 oleh Karl Benz, dan dipatenkan pada tahun 1886, dan pada tahun 1893 insinyur
kebangsaan Hungaria bernama Janos Csonka
dan Donat Banki juga mendesain
alat serupa, Frederick William L dari
birmingham inggris yang pertama kali bereksperimen alat tersebut pada mobil,
dan pada tahun 1896 ia membangun sebuah mobil dengan saudaranya untuk pertama
kalinya mobil di inggris berbahan bakar bensin, bersilinder tunggal bertenaga 5
HP dan merupakan mesin pembakaran dalam (Internal Combustion).
Setelah melihat
hasil yang kurang memuaskan mereka mencoba membangun mesin 2 silinder inline dan
mendesain ulang karbu, dan memiliki hasil yang lumayan memuaskan mobil dapat
berjalan hingga 1600 km atau 1000 mill pada tahun 1900, dalam hal ini merupakan
suatu kemajuan penggunaan karbu pada bidang otomotif.
Fungsi karbu
Adapaun fungsinya
mencampurkan antara bahan bakar dengan udara dan disalurkan ke dalam ruang
bakar melalui inlet port, dan disitulah perlunya ketepatan dalam hal penyetelan
karbu tersebut, agar hasil pembakaran sempurna.
Jika kurang tepat
dalam penyetelan dan karbu kotor dan tidak berfungsi dengan baik, maka mesin
akan boros dan susah dihidupkan, oleh karna itu karbu tidak luput dengan
perawatan seperti pembersihan komponen didalamnya, secara teori dalam
penyetelan karbu haruslah optimal dalam perbandingan Air Fuel Ratio(AFR) nya,
sebagai contoh 1:16 dimana 1 gram bensin dan 16 gram udara, tetapi tidak semua
bengkel memiliki AFR Meter jadi untuk cara manualnya memakai feeling,
keyakinan, kopi dan rokok untuk menyetingnya.
Komponen Karbu
Karbu memiliki
komponen yang lumayan kecil-kecil jadi harus ekstra hati-hati dalam proses
pembersihan karbu atau service karbu, langsung saja penjelasan tentang
komponennya.
- Mangkuk karbu(Float Chamber) : Merupakan wadah atau tempat bahan bakar ditampung oleh karbu, dimana bensin mengalir dari pom bensin ke tanki, lalu dari tanki mengalir jauh melewati lika liku selang bensin dan filter bensin dan bermuara di mangkuk tersebut.
- Klep atau Jarum Pelampung : merupakan pengatur banyaknya bahan bakar yang masuk ke mangkuk karbu, jika bensin sudah terisi penuh maka alat tersebut berfungsi sebagai stopper, agar tidak luber dan terbuang sia-sia.
- Pelampung(Float) : pelampung ya ngapung, klo bensin sudah penuh otomatis ya ngapung dan dan jarumnya nutup deh.
- Skep : memiliki 2 jenis yaitu Skep konvensional dan skep Vacum dimana keduanya memiliki fungsi yang sama dan berbeda sistem kerjanya, pada skep biasa atau disebut konvensional sebagai pengatur buka tutup bukaan gas yang terhisap menuju ruang bakar, pada skep vacum dimana skep tersebut akan terangkat apabila ada kevakuman didalam karbu tersebut, jadi untuk pengatur buka tutupnya menggunakan Katup kupu-kupu.
- Pemancar Jarum(Head Nozzle) : Komponen ini memancarkan seberkas bensin, pada waktu skep terangkat.
- Jarum Skep(Jet Needle) : bentuk fisik emang saat berpengaruh, dimana bentuk dari jarum sendiri memiliki karakter dan sifat, walaupun fungsinya untuk mengatur besarnya semprotan tetapi masing-masing bentuk berbeda.
- Pemancar Besar(Main Jet) : memiliki ukuran yang beragam dan memiliki model bentuk yang berbeda pada jenis-jenis karbu yang berbeda pula, fungsinya memancarkan bensin pada saat gas tinggi.
- Pemancar Kecil(Slow Jet) : sama seperti Main Jet, memiliki ukuran dan bentuk yang beragam, dan fungsinya memancarkan bensin pada gas rendah atau langsam.
- Sekrup Gas(Throttle Gas) : Berfungsi mengatur skep gas pada keadaan langsam, dan sebelum di gas.
- Sekrup Udara(Air Screw) : Berfungsi mengatur bukaan udara yang masuk dan tercampur dengan bensin, dan biasa di putar pada saat penyetelan udara.
- Katup Choke(Choke Valve) : Berfungsi menutup udara masuk dan biasa digunakan pada kondisi start awal mesin dinyalahkan, yang jelas agar becek hehehe.....
- Venturi : Merupakan Ukuran dari Karbu itu sendiri, dimana posisi venturi itu didepan, tersambung dengan karet karbu, diikat dengan klem dan terkoneksi dengan intake, fuangsi nya ya mengalirkan dari karbu ke intake hingga kedalam ruang bakar.
- Velocity : merupakan moncong dari karbu posisinya dibelakang, dan fungsinya menghisap udara masuk seperti mulut lagi ngangap hehehe....
Jenis-Jenis karbu
Dalam Jenisnya
karburator dibagi berdasarkan aliran udara, barrel, dan venturi.
- Aliran Udara
Dalam
karbu memiliki arah aliran udara, yang pertama ini ialah karbu berjenis Side
Draft atau disebut karbu dengan arus datar, dalam hal bentuknya sederhana
tetapi memiliki kekurangan yaitu membutuhkan ruang dari mesin, karna letaknya
dibelakang atau di depan mesin dan disesuaikan dengan intakenya.
Side Draft
Lalu
ada pula yang dimana arus alirannya naik atau disebut Up Draft, karbu yang satu
ini mengalirkan dari arah samping menuju keatas, tapi kekurangngannya yaitu
melawan arus gravitasi, sehingga kecepatan aliran udaranya menurun.
Up Draft
Dan
yang terakhir ini ialah lawan arah dari up Draft yaitu down Draft, dari
konstruksinya rumit dan membutuhkan ruang mesin yang tinggi, karna posisi karbu
tersebut ada diatas mesin, dan kelebihan dari karbu tersebut ialah karna arah
dari karbu tersebut dari atas kebawah atau vertical jadi kecepatan alirannya
dibantu oleh gravitasi dan semakin bertambah.
- Barrel
Lalu
ada pula yang membedakan jenis karbu satu dengan yang lainnya, dimana jumlah
venturi dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
Single
Barrel Type : Karbu ini hanya memiliki 1 saluran venturi, untuk mengalirkan
udara.
Karbu yang
memiliki 2 buah venturi, yang pertama Primary venture dan Secondary Venture,
dan sama-sama mengalirkan udara masuk.
- Venturi
Dan
yang terakhir ini dibedakan menurut kerja venturi, dan memiliki 2 macam yaitu :
Fixed
Venturi
Dimana
karbu tersebut memiliki venturi yang tetap dan tidak berubah.
Variable
Venturi
Untuk
jenis ini memiliki Venturi yang dapat berubah-ubah, atas dasar kevakuman mesin
dan pergerkan kabel.
Sumber
: http://otorider.net/jenis-karburator-sepeda-motor-dan-fungsinya/
http://onotomotif.blogspot.co.id/2016/01/fungsi-dan-jenis-jenis-karburator.html
https://otomaster.wordpress.com/2011/01/11/fungsi-dan-cara-kerja-karburator/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar