Tutorial
Membuat Logo Dengan Corel Draw X5
Sebelum
kita membahas tentang tutorial membuat logo menggunakan aplikasi desain grafis,
atau yang saya pakai saat ini yaitu “Corel Draw x5” mari kita bahas terlebih
dahulu tentang aturan membuat logo, seperti yang dikutip dari “http://www.ahlidesain.com/cara-buat-logo-dengan-coreldraw-x5.html”,
yaitu tentang “47 aturan membuat logo”.
Ada banyak aturan
membuat desain logo dan begitu pula serangkaian prinsip-prinsip desain logo
yang harus terpenuhi sehingga logo dapat dikatakan baik dan benar. Membuat logo
dan desain logo mempunyai aturan dan beberapa hal sebagai catatan khusus. 47
Aturan Membuat Desain Logo mengungkap tabir dibelakang proses pembuatan logo
bisnis dan perusahaan. Aturan ini adalah aturan tidak baku tapi selalu dipakai
setiap desainer logo dalam proyek pembuatan logo.
Logo adalah perwakilan
secara visual sebuah perusahaan bisnis atau organisasi yang membentuk pondasi
identitas korporasi. Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf (monogram),
emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan dan
mendifinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan.
Sejarah
singkat tentang logo
Desain logo mempunyai
akar sejarah pada negeri Yunani kuno dengan penggunaan lambang yang terdiri
atas satu atau dua huruf. Hal ini umumnya mewkili inisial nama seseorang atau
tempat untuk digunakan sebagai alat tulis atau tanda simbol. Pada waktu
sebelumnya mata uang koin Yunani dan Romawi melahirkan logo dari mistar atau
kota.
Selama pertengahan,
logo serupa banyak terlihat pada penggunaan hiasan gereja dan keperluan
komersil. Pada abad 13, penggunaan bentuk simbol sederhana ini telah meningkat
pada merk dagang untuk jual beli. Contoh awal desain logo ini termasuk tanda
untuk rumah pejabat, pandai emas, pembuat kertas dan kebangsawanan. Pada tahun
1700an, tiap-tiap pedagang produsen distributor dan pengecer punya satu merk
dagang atau cap.
Revolusi industri
mengakibatkan satu keuntungan dramatis pada nilai da kepentingan dari
sebuahmerk dagang. Pada tahun 1900an, dengan adanya kemunculan dari korporasi
nasional dan internasional, merk dagang mulai berubah menjadi lebih dari
sekedar sebuah simbol, menggunakan desain sistem yang lebih besar untuk menyatukan
komunikasi, untuk memenuhi tujuan yang sudah diidentifikasi.
Sekarang, logo
perusahaan telah menjadi wajah dari bisnis dan ekonomi kita. Masyarakat umum
telah menjadi sangat mau merespon terhadap logo, arti logo, dan apa yang
diimplementasikan. Karena perbedaan produk dan jasa tersedia, kebutuhan untuk
inovatif dan kepahaman identitas desain logo dan perusahaan adalah pusat
kesuksesan sebuah perusahaan. Seringkali logo dibuat dengan dimulai dari brief
dan penelitian barulah kemudian membuat sketsa logo kemudian barulah
mendesainnya di komputer melalui software vektor seperti artikel membuat logo
dengan CorelDraw.
Aturan membuat desain
logo juga bisa dipahami sebagai prinsip-prinsip desain logo yang didalamnya
termuat pedoman standar membuat logo yang baik dan benar. Aturan-aturan membuat
logo ini akan memudahkan para desainer juga perusahaan yang menggunakan jasa
desain logo. Berbagai macam aturan desain logo ini mengarahkan desainer logo
membuat logo secara tepat sesuai dengan kebutuhan umum sebuah perusahaan atau
bisnis usaha. Selain logo menarik dan indah dipandang mata sekaligus sesuai
dengan filosofi logo, sebuah desain logo haruslah mudah direproduksi diberbagai
media.
47
Aturan Membuat Desain Logo
- · Tidak boleh menggunakan lebih dari 3 warna.
- · Hilangkan semua hal yang tidak perlu atau tidak penting dalam logo tersebut.
- · Tulisan harus bisa dengan mudah terbaca, gunakan ukuran dan font yang sesuai.
- · Logo dibuat harus bisa dikenali dengan mudah, biasanya menggunakan bentuk sederhana.
- · Buat logo dengan bentuk dan layout yang unik.
- · Lupakan apapun yang dipikirkan oleh orang terdekat Anda, ingat Anda membuatnya untuk siapa.
- · Buat lebih dari 3 (tiga) opsi pilihan dengan karakter yang berbeda.
- · Tidak boleh mengkombinasi logo yang sudah ada apalagi terkenal dan melabelnya menjadi karya sendiri.
- · Tidak boleh menggunakan clipart / gambar kartun yang sudah punya arti sendiri sebelumnya.
- · Logo harus bisa dibuat menjadi warna hitam putih tanpa menghilangkan bentuk asli logo berwarna.
- · Logo harus bisa dipastikan bisa dikenali walaupun dengan warna yang dibalik (invert).
- · Logo harus bisa dikenali ketika diubah ukurannya, terlebih dengan ukuran terkecil ketika dipakai pada produk tertentu.
- · Jika logo terdiri atas ikon atau simbol tertentu, termasuk tulisan, letak harus bisa dikatakan bahwa mereka saling berlawanan / komplemen / berbeda satu sama lain.
- · Hindari penggunaan tren logo terbaru, buat logo bisa dipakai sepanjang jaman.
- · Jangan menggunalan efek spesial (masih boleh coba dihindari jika menggunakan gradasi, bayangan, efek cermin, dan cahaya berpendar).
- · Sesuaikan layout logo berbentuk segitiga jika memungkinkan, hindari possible, hindari layout yang tidak dikenali secara bentuk visual (tak beraturan / abstrak).
- · Hindari detail yang ribet, ruwet dan membingungkan.
- · Pertimbangkan bagaimana logo akan disajikan dan tempat berbeda meletakkannya.
- · Citrakan logo yang berani dan percaya diri / yakin, jangan dunakan yang lemah dan kusam / tumpul.
- · Sadari bahwa Anda tidak membuat logo yang sempurna.
- · Gunakan garis yang tebal untuk bisnis yang tajam, garis lembut untuk bisnis yang lembut, sesuaikan gaya / style dengan bisnis.
- · Logo harus bisa mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan.
- · Sebuah gambar foto tidak dibuat untuk sebuah logo.
- · Buat presentasi kepada konsumen anda mengejutkan dan berpikirlah diluar kotak untuk itu.
- · Tidak boleh menggunakan jenis font / huruf lebih dari dua.
- · Setiap elemen logo harus disejajarkan / diratakan. Rata tengah samping kiri, kanan, atas, dan bawah.
- · Logo harus terlihat utuh, solid, tidak ada jejak yang tidak perlu.
- · Cari tahu siapa saja yang akan melihat/menikmati logo tersebut sebelum anda berpijak untuk memikirkan ide desain logo.
- · Selalu pilih kegunaan / fungsi daripada inovasi.
- · Jika nama / brand dikenali dan diingat, buatlah itu menjadi sebagai sebuah logo.
- · Logo harus dikenali ketika dibuat efek mirror atau dibalik kiri/kanan/atas/bawah.
- · Meskipun sebuah perusahaan yang besar sekalipun membutuhkan logo yang kecil/sesuatu yang mudah.
- · Semua orang harus suka logo tersebut, tidak hanya yang memakai tetapi juga yang sekedar melihatnya.
- · Buatlah bervariasi. Lebih bervariasi, semakin Anda mendapatkan logo yang tepat.
- · Logo harus dipakai secara konsisten dalam segala kegunaan yang berbeda. Warna, bentuk, atau hal semacamnya. Kondisi atau keadaan logo terlihat sama.
- · Logo harus mudah dideskripsikan / dijelaskan maksudnya.
- · Tidak boleh menggunakan tulisan / kalimat sebagai sebuah logo.
- · Buatlah ide desain menggunakan sketsa gambar terlebih dulu menggunakan kertas dan pensil kemudian anda bisa bernjak untuk membuatnya menjadi logo digital memakai komputer.
- · Tetap gunakan logo yang sederhana.
- · Jangan gunakan simbol globe dunia.
- · Logo yang dibuat tidak boleh mengacaukan / mengalihkan fokus (distract).
- · harus jujur terhadap apa yang ingin disampaikan dan apa yang diwakili, tidak dibuat-buat menjadi sesuatu yang bagus tapi tak mewakili artinya / tidak sesuai.
- · Logo harus seimbang secara visual, keseimbangan dalam nirmana juga.
- · Hindari menggunakan cahaya warna yang terang/menyala, neon/berpendar, gelap dan kusam.
- · Master logo digital dibuat dalam format vektor agar proses perubahan ukuran tidak berubah (bitmap akan blur ).
- · Jika sudah deal dalam desain logo, bila memungkinkan buatlah rangkaian tata cara membuat logo tersebut menggunakan software desain grafis tertentu, semacam tutorial. Hal ini akan memudahkan sepeninggal Anda untuk membuatnya ulang, disamping itu juga penikmat logo akan lebih mengenal logo jika itu diesebarluaskan.
- · Logo yang dibuat tidak boleh melanggar satupun dari apa yang disampaikan diatas.
Apa yang membuat logo
menjadi menarik dan bagus? Merk dagang harus mencitrakan pada bentuk yang
paling sederhana pada karakteristik penting dari produk atau institusi yang
diiklankan (Paul Rand).
Aturan ini jelas
terpakai pada setiiap pembuatan desain logo, namun jika Anda punya aturan
tambahan bisa Anda masukkan dalam komentar. Mungkin itu akan membantu dalam
kaitannya pembuatan desain logo dikemudian hari.
Pada tutorial desain
grafis ini kita mempelajari cara buat desain logo modern yang biasanya
menggunakan warna pop atau warna-warni. Pada kenyataanya kita menggunakan
banyak warna untuk menggungah selera sekaligus mencuri perhatian para calon
konsumen dengan mengumandangkan identitas kita dalm sebuah logo. Dan bila
dilihat dari segi aturan membuat logo akan terasa kurang baik karena akan
kesusahan dalam pemisahan warna / separasi warna atau pada saat dipakai warna
black and white akan menjadi kurang menarik.
Namun ada saja orang
yang mendesain logo warna-warni untuk menentang aturan baku tersebut. Mereka
para desainer atau para pebisnis yang menggunakan logo merasa bahwa logo dengan
banyak warna lebih mudah dicapai kesadaran akan identitas sebuah brand di
antara logo-logo dengan simbol pada umumnya. Kini pemilihan simbol logo memang
agak sedikit terbatas karena sudah banyaknya logo beredar, meskipun kita
mendesain sendiri dengan konsep sendiri jika masih ada yang mirip pendahulunya
(ada yang sudah lebih dulu menggunakan simbol tersebut) maka kita akan dianggap
plagiat atau mencuri konsep.
Memang ada baiknya kita
dalam proses membuat desain logo sebaiknya setelah konsep sudah jadi kita cek dulu
ketersediaan logo yang sudah terdaftar. Jika mirip, sebaiknya ganti.
Cara Membuat Logo Dengan Corel Draw
Cara membuat logo
dengan coreldraw ataupun membuat logo dengan illustrator dengan format vector
sangat dianjurkan. Format vektor seperti kita ketahui sangat cocok untuk
membuat karya desain grafis yang menuntut tidak adanya perubahan warna dan
bentuk ketika diperbesar atu diperkecil ukurannya. Berbeda dengan format
bitmaps atau raster yang akan berubah titik warna dan kadang blur ketika proses
tranformasi.
Berikut step-step pembuatan logo.
1. Buat dokumen baru dengan
ukuran kertas 100 mm x 100 mm
2. Ubah opsi dengan setting
berikut
a. tekan menu edit > view grid
untuk menampilkan grid
b. Ubah preferensi dengan cara tekan tombol keyboard CTRL + J atau tekan menu Tool > Options
c. Pada documents > grid pilih opsi spacing dengan ukuran 5 mm, tekan OK.
b. Ubah preferensi dengan cara tekan tombol keyboard CTRL + J atau tekan menu Tool > Options
c. Pada documents > grid pilih opsi spacing dengan ukuran 5 mm, tekan OK.
3. Buat lingkaran dengan tool
ellipse tool ( F7 ) pastikan anda menekan tombol CTRL pada keyboard agar ukuran
menjadi simetris. Posisikan lingkaran tersebut pada tengah-tengah area kerja
dengan memilih lingkaran tersebut dan tekan tombol P pada keyboard. Jika ukuran
tidak sesuai dengan area kerja ubah pada property bar object size width dan height
100 mm
4. Warnai lingkaran
tersebut dengan interactive fill tool ( G ) melalui klik dan drag. Pilih type
gradasi adalah radial. Untuk memunculkan opsi fountain fill gunakan tool
fountain fill ( F11 ).
5. Buat lingkaran lagi
dengan opsi sebagai berikut. Bila kedua lingkaran tidak sesuai maka pilih
lingkaran baru dan pilih lingkaran pertama dengan menekan tombol CTRL + klik,
setelah itu tekan tombol keyboard C kemudian tekan tombol keyboard B. Untuk
menghilangkan garis tekan klik kanan pada warna none ( ikon bintang paling atas
pallete warna ).
6. Buat lingkaran ketiga
dengan opsi berikut
7. Copy dan paste
lingkaran pertama yang kita buat dengan cara klik kanan copy dan klik kanan
paste. Buat lagi satu lingkaran di atasnya dengan opsi sebagai berikut.
8. Setelah lingkaran
terakhir sesuai dengan gambar di atas, copy lingkaran tersebut
9. Pilih dua lingkaran terakhir
menggunakan CTRL + KLIK dan klik tombol combine ( CTRL + L )
10. Dengan pick tool (
tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool
berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti
gambar berikut.
11. Paste lingkaran yang
sudah Anda copy sebelumnya ( no 8 ) dan lakukan combine seperti cara 9
12. Dengan pick tool (
tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool
berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti
gambar berikut.
13. Hilangkan garis pada
objek terakhir dengan cara klik kanan pada pallete warna none. Warnai objek
tersebut sesuai dengan aturan opsi sebagai berikut.
14. Buat 3 lingkaran
sesuai opsi dibawah dan beri warna putih. Putar ketiga lingkaran tersebut
menjadi 45 derajad.
15. Hasilnya
Sekian dari tutorialnya semoga bermanfaat
Terima Kasih
Sumber :